Menentukan Tema dan Pesan yang Ingin Disampaikan

Jakarta, AksaraJingga.Com - Menentukan tema dan pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah penulisan novel merupakan tahap penting dalam proses pengembangan cerita. Tema merujuk pada gagasan umum atau isu sentral yang ingin dikaji atau dieksplorasi dalam novel. Pesan, di sisi lain, merupakan inti atau pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui narasi.

a. Mengidentifikasi Tema

Tema adalah fondasi cerita dan memberikan arah bagi plot, karakter, dan pengembangan konflik. Untuk menentukan tema, pertimbangkan hal-hal berikut:

Menggali minat pribadi: Pilih topik yang Sobat AJ minati atau yang memiliki makna bagi Sobat AJ. Misalnya, tema tentang pertumbuhan pribadi, perjalanan mencari jati diri, atau perjuangan melawan ketidakadilan sosial.

Mempertimbangkan audiens: Pikirkan tentang siapa yang akan membaca novel Sobat AJ. Apakah Sobat AJ menargetkan remaja, orang dewasa, atau pembaca umum? Pastikan tema yang dipilih relevan dan menarik bagi audiens yang dituju.

Pengekangan dan konflik: Identifikasi isu yang menyebabkan konflik dalam cerita Sobat AJ. Misalnya, tema tentang perang, rasisme, cinta terlarang, atau kehilangan. Tema dapat muncul dari pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa yang ingin saya eksplorasi dalam cerita ini?" atau "Apa hal yang paling penting untuk saya sampaikan kepada pembaca?"

Contoh:

Misalkan tema yang dipilih adalah "perjalanan mencari jati diri." Cerita ini akan mengeksplorasi pengalaman seorang protagonis yang merasa terjebak dalam kehidupan yang tidak memuaskan, dan mencari jati diri atau tujuan hidup yang sejati.

b. Mengembangkan Pesan

Pesan dalam novel adalah nilai-nilai atau pembelajaran yang ingin disampaikan kepada pembaca. Pesan dapat bersifat moral, sosial, filosofis, atau emosional. Untuk mengembangkan pesan, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

Mengidentifikasi konflik utama: Periksa konflik utama dalam cerita Sobat AJ dan pemecahannya. Apa yang dapat dipetik pembaca dari perjuangan atau pengalaman karakter utama?

Memahami nilai-nilai: Tentukan nilai-nilai yang ingin Sobat AJ sampaikan kepada pembaca. Misalnya, nilai-nilai seperti kejujuran, pengampunan, keberanian, atau arti persahabatan.

Menggabungkan pesan dengan tema: Pastikan pesan yang ingin Sobat AJ sampaikan konsisten dengan tema yang dipilih. Pesan tersebut harus menguatkan eksplorasi dan pemahaman tema dalam cerita.

Contoh penerapan pesan:

Dalam cerita perjalanan mencari jati diri, pesan yang ingin disampaikan bisa berfokus pada pentingnya mengikuti hati nurani dan mencari arti sejati kehidupan. Melalui perjuangan karakter utama, pembaca dapat memetik pesan bahwa mengejar impian dan menghormati nilai-nilai pribadi adalah penting untuk mencapai kepuasan dan pemenuhan dalam hidup.

Kesimpulan

Menentukan tema dan pesan dalam penulisan novel adalah proses penting dalam mengarahkan cerita dan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Dalam mengidentifikasi tema, perhatikan minat pribadi, audiens yang dituju, dan konflik yang relevan. Sementara itu, dalam mengembangkan pesan, fokus pada nilai-nilai yang ingin Sobat AJ sampaikan dan pastikan pesan tersebut terhubung dengan tema secara konsisten. Contoh tema dan pesan dalam sebuah novel akan bervariasi tergantung pada cerita yang dikembangkan dan tujuan penulisnya.