Mau Tau Rahasia Penulis Terkenal Buat Ending Cerita? Simak Daftar Ini! - Aksara Jingga |
Olaa, Sobat Aksara Jingga! Selamat berjumpa kembali di Aksara
Jingga. Kali ini Kita mau bongkar rahasia yang sangat penting nih, mungkin bisa
juga Kamu manfaatkan untuk cerita Kamu.
Tapi sebelum kita masuk ke materinya aku mau jelasin sedikit soal
ending dari sebuah cerita. Walaupun, sebenarnya pasti sobat Aksara Jingga sudah
pada tau kan!
Ending adalah bagian untuk mengakhiri sebuah cerita maupun novel.
Dan ending adalah bagian yang sangat penting! Karena gak mungkin kan cerita
tanpa ending!
Selain itu, ending juga berperan sangat penting terhadap pandangan
pembaca akan cerita yang Kamu sudah buat! Jadi kalau sobat Aksara Jingga mau
dapet pandangan yang baik, sobat Aksara Jingga juga harus menampilkan ending
yang menarik!
Membuat ending untuk sebuah cerita itu bisa dibilang mudah tapi
tidak mudah, bisa dibilang susah tapi tidak susah juga! Karena seperti yang
sobat Aksara Jingga tau para pembaca mau mendapatkan ending yang sangat baik!
Untuk itu tanpa basa-basi lagi, yuk kita bahas 6 macam ending yang bisa membuat
ceritamu semakin menarik.
Ending Dengan Plot Twist
Ending Dengan Plot Twist adalah ending sangat menarik menurut Mimin!
Karena bisa membuat para pembaca kaget bukan kepayang, hahaha seru aja sih
kalau liat para pembaca kaget! Kaya mendapatkan kesenangan sendiri gitu!
Ending seperti ini memerlukan persiapan yang lumayan matang, karena
seperti yang sobat Aksara Jingga tahu, sobat Aksara Jingga harus membuat Plot
Twist nya juga! Jadi jangan patah semangat ya!
Dan inget! Jangan bikin Plot Twist yang pasaran ya!
Nah, terus gimana ya kak supaya bisa bikin surprise ending yang wow
gitu?
Ada beberapa tipsnya nih!. Cekidot:
- Atur Alur Sehingga Meyakinkan
Atur alur kamu di pertengahan dengan mendefinisikan atau menuntun
para pembaca bahwasannya beberapa alur atau peristiwa memang semeyakinkan itu.
Contoh: Kamu membuat pembaca merasa bahwa A adalah si pembunuh dari tokoh utama
dengan berbagai clue yang mengarah ke dia. Nah, saat di ending ternyata pembunuhnya
justru si B yang tak lain adalah pacarnya sang tokoh utama itu sendiri. Dan
karena itu, para pembaca akan merasa kaget!
- Ciptakan Kejadian Besar untuk Mengakhiri Twist
Kejadian besar tersebut bisa merupakan peristiwa-peristiwa yang juga
tak terduga. Seperti kecelakaan yang menimpa sang tokoh utama sehingga
kehilangan fungsi kedua bola matanya, atau berakhirnya teka-teki pembunuhan
berantai dengan meledaknya markas para pembunuh tersebut yang ternyata berupa
gedung besar di pertengahan kota. Dan lain lainnya, yang pasti, kamu bisa buat
semua peristiwa yang kamu ingin di dalam ceritamu. Yang pasti harus sesuai
dengan tips yang ketiga ya!
- Pastikan Plot Twist Masuk Akal
Sobat Aksara Jingga juga jangan sampai melupakan ini ya! Jangan
sampai saking asyiknya ingin mengageti para pembaca, kalian justru membuat plot
twist ala dunia sihir alias simsalabim tanpa penjelasan alur yang berlogika.
Misal tiba-tiba tokoh utama terbunuh di padang pasir. Padahal ga ada tuh
sebelumnya yang menyinggung tentang padang pasir. Dibunuh onta iya? Jadi
pastikan sebelum membuat plot twist pun kalian sudah merincikan dengan baik
alur dan teka-teki dibaliknya yang memang memiliki alasan akurat, dan
berlogika! Intinya sih, harus sesuai dengan isi cerita sobat Aksara Jingga ya!
Happy Ending
Happy Ending adalah ending yang sangat sering dijumpai! Pada ending
ini, biasanya semua harapan dari sang tokoh utama terwujud.
Contohnya, memiliki keluarga yang harmonis, mendapatkan kebahagiaan,
kembali bersama dengan keluarga, bertemu dengan saudara yang sudah
bereinkarnasi dan lain sebagainya. Contoh yang reinkarnasi biasanya memakai
sedikit dari jenis ending plot twist! Jadi seperti digabung gitu!
Namun sayangnya, terkadang ada beberapa pembaca yang kurang suka
ending yang seperti ini. Alasannya ada yang karena membosankan dan lain
sebagainya! Namun demikian, kalian tetap bisa menggunakan ending jenis ini!
Olehkarenaitu kalian harus memikirkan betul suatu alur yang
berbobot, agar endingnya tidak membosankan. Kalian bisa menggunakan semua
imajinasi kalian disini. Agar, ending cerita Kalian bagus dan sangat menarik.
Sekali lagi aku mau ingatkan untuk tidak membuat ending yang umum dibuat atau
dengan kata lain pasaran. Karena, jika membosankan seperti itu, bisa membuat
para pembaca memiliki pandangan yang buruk dengan ceritamu!
Sad Ending
"Pernah nangis bombay karena baca cerita yang berakhir
menyedihkan?"
"Pernah sampai kepikiran berlarut-larut karena ga terima sang
tokoh utama berakhir dalam dekapan Tuhan?"
“Aaaaaaa! Gua juga pernahh! “
“Kesel abis!“
“Tapi keinget terus nih dalam otak! Membekas!”
Nah, itu dia sad ending yang berhasil! Dimana biasanya para pembaca
akan memaki-maki dan merutuk ntah pada sang author, atau pada guling yang
bahkan tak bersalah sedikitpun saking jengkelnya. Yeah, berkebalikan dengan
happy ending, sad ending dibuat untuk membawa perasaan sedih ke pembaca bahkan
sampai menangis. Umumnya cerita di bagian akhir akan diisi hal-hal yang
menyedihkan (yah, namanya juga sad ending :D) seperti kehilangan, kekalahan,
hingga kematian. Tapi walau begitu, biasanya cerita sad ending begitu membekas
bagi sebagian besar para pembaca. Apalagi jika dikelola dengan sangat baik dan
rapi.
Ending ini juga sudah banyak di gunakan di banyak cerita dan menurutku
lebih memiliki keseruan sendiri loh! Yang pasti, keseruan itu tidak akan bisa
didapatkan pada cerita dengan jenis ending lainnya.
Ending Menggantung
Ending Menggantung juga termasuk ending yang Mimin suka! Karena itu
sangat membuat para pembaca lebih kepo kepada cerita yang kalian buat, di
seri-seri selanjutnya.
"Loh kok seri-seri selanjutnya?"
Ya! Karena cerita dengan ending Menggantung, seringkali memiliki
seri selanjutnya, dengan kata lain bersambung, atau juga memiliki season
selanjutnya. Ending seperti ini biasanya ditemukan pada novel-novel ternama
yang sudah memiliki banyak seri, atau dari novel-novel para artis yang sudah
terkenal, dan juga dari novel-novel tentang perjalanan hidup seseorang ( cerita
nyata ).
Ending Menggantung biasanya membuat kesal para pembaca! Karena para
pembaca memiliki pertanyaan, dan belum bisa terjawab hinga seri selanjutnya
sudah dikeluarkan.
Dan ending seperti sering sukses loh! Karena membuat para pembaca
menjadi sangat penasaran! Dan mau untuk membaca seri-seri selanjutnya! Jadi
ending seperti ini bagus untuk dicoba deh!
Open Ending
Ending ini, adalah suatu yang sangat mirip dengan ending yang
menggantung, ending ini biasanya tidak memiliki spekulasi yang spesifik atau
yang benar dari sang penulis.
Jadi, para pembaca diperbolehkan berimajinasi sendiri tentang ending
cerita tersebut. Dan pada ending jenis ini, cerita tidak memiliki kelanjutan
atau seri selanjutnya, jadi dibiarkan begitu saja.
Ending ini biasanya memiliki banyak kontroversi atau teori-teori
dari para pembaca. Karena tidak diberitahukan bagaimana ending yang sebenarnya.
"Ngeselin kan?!"
"Ya gitu deh! Tapi seru banget gak sih!!"
Contohnya untuk sekarang seperti pada film squid game, kita
dibiarkan untuk beropini seluas-luasnya tentang bagaimana ending dari cerita
tersebut.
Contoh di atas masih bisa dipakai, karena, squid game belum memiliki
seri selanjutnya. Walaupun sudah beredar bahwa akan ada seri selanjutnya! Namun
karena kabarnya belum jelas, ending dari squid game masih bisa dikategorikan
kedalam open ending
Close Ending
Close Ending adalah ending yang hampir sama dengan open ending,
karena cerita yang menggunakan ending jenis ini, tidak akan berlanjut atau
tidak memiliki seri-seri selanjutnya.
Yang membedakan dari open ending ada pada ending yang tidak menggantung,
jadi, jenis dari ending harus benar-benar clear.
Jadi sudah tidak ada pertanyaan dari para pembaca, dan benar-benar
clear tanpa sisa. Ending seperti ini kadang bisa membuat membosankan namun jika
kali membuatnya dengan baik, akan menimbulkan ending yang bagus pula! Jadi
terus mencoba untuk membuat endingnya ya! Jangan pantang menyerah!
Nah, itu dia 6 macam ending yang kamu bisa pakai untuk mengakhiri
karya kerenmu. Adapun penulis yang menggunakan beberapa jenis ending cerita
kemudian digabungkan agar semakin memikat! So, ending mana ni yang kamu mau
tulis? Jawab di kolom komentar ya!
Sekian dari Mimin, Salam Literasi! Dan Mari Bertumbuh Beraksara
Bersama Jingga! Bye bye! Sampai bertemu di artikel-artikel selanjutnya!